NPM : 52411280
Kelas : 1ia08
Manusia
dan kebudayaan
Manusia merupakan mahluk hidup yang memiliki sifat dasar
mahluk social, manusia memegang peranan yang unik di dunia ini, dalam ilmu
eksata manusia dipandang sebagai kumpulan dari pratikel-partikel atom yang
membentuk jaringan system. Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong
kedalam mahluk mamalia
Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait:
1.
Jasad yaitu:
badan, tubuh, anggota tubuh yang tampak dari luar, serta dapat diraba dan
menempati ruang dan waktu
2.
Hayat :
mengandung unsur hidup
3.
Ruh
:bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami
kebenaran.
4.
Nafs :
kedasaran tentang diri sendiri
Kebudayaan menurut bahasa sansekerta berasal
dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan
berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara
umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi
manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya
Menurut C.Kluckhohn di karyanya berjudul
universal categories of culture mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan
universal yaitu:
1.
System religi
2.
System
organisasi kemasyarakatan
3.
System
pengetahuan
4.
System mata
pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi
5.
System
teknologi dan peralatan
6.
Bahasa
7.
Kesenian
Secara sederhana hubungan antara manusia dan
kebudayaan adalah bahwa manusia sebagai perilaku dari kebudayaan atau dengan
kata lain kebudayaan lah yang mengatur hidup manusia.contohnya manusia membuat
peraturan, setelah peraturan tersebut disahkan makan peraturan tersebut yang
mengatur manusia.
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya
memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia
itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap
kebudayaan yaitu sebagai
1)penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.
Manusia
dan Kesusastraan
sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang
mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang
berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk
kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau
keindahan tertentu.
Hampir disetiap jaman, seni atau sastra memegan peranan
penting dalam kehidupan manusia. Hal tersebut terjadi karena sastra atau seni
merupakan suatu ungkapan perasaan manusia atau ekspresi nilai-nilai kemanusiaan.
Sastra mempunyari peranan penting karena sastra menggunkana bahasa, semestara
itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menanmpung hamper semua pernyataan kegiata
manusia.
Karena sastra atau seni memegang peranan penting, maka
seniman sebagai pencipta karya seni juga penting. Senimana adalah media
penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu pemerintah kita menciptakan
undang-undang tentang hak cipta dalam seni atau sastra agar karya sang seniman
tidak di jiplak dengan sewena wena oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dalam
dunia sastra di Indonesia ada berbagai macam jenis prosa lama dan prosa baru.
a.
Prosa lama
meliputi
1.
Dongeng, adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran
fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral
yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya
2.
Hikayat,
adalah salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita,
kisah, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kephalawanan
seseorang
3.
Sejarah , kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada
masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah
4.
Epos, cerita kepahlawanan; syair panjang yg menceritakan
riwayat perjuangan seorang pahlawan
5.
Cerita
pelipur lara
b.
Prosa baru
meliputi
1.
Cerita pendek,
suatu bentuk prosa
naratif fiktif.
2.
Novel, adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan
naratif; biasanya dalam bentuk cerita.
3.
Biografi, merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang.
4.
Kisah
5.
Otobiografi ,
Autobiografi merupakan karangan yang ditulis oleh murid sendiri tentang
riwayat
hidupnya sampai saat sekarang
hidupnya sampai saat sekarang
Contoh
karya sastra (puisi)
Aku
karya : Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak
seorang kan merayu Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang Dari
kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku Aku
tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Manusia
dan cinta kasih
Menurut kamus bahasa Indonesia karya WJS Poerwadaminta,
cinta adalah rasa sangat suka kepaada atau rasa sayang kepada, ataupun rasa
sangat kasih atau sangat tertarik. Sedangkan kata kasih artina perasaan sayang
atau cinta kepada atau menaruh belas kasih. Dengan demikan cinta kasih artinya
perasaan sayang atau suka kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih memiliki arti yang hamper sama
tetapi sebenarnya cinta itu lebih kedalam atau rasa yang ada dilubuk hati kita
sedangkan kasih adalah lebih keluar atau perilaku kita terhadap orang yang kita
cintai tersebut.
Cinta memegang peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia, karena tanpa cinta kasih pasti akan terjadi kekacauan dalam
hubungan antar manusia.
Menurut Dr Sarlito W. Sarwono cinta memiliki tiga unsur,
yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan
yaitu suatu perasaan saling terhubung atau saling ketergantungan. Keintiman
mempunyai arti bahwa tingkah laku antara anda dengan si dia sudah tidak aada
jarak lagi. Panggilan ibu, bapa, ade, atau kakak sudah digantikan dengan
memanggil nama atau sebutan sayang. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai
atau di belai.
Tingkatan
cinta, menurut saya cinta ada 2 macam,
1.
Cinta kepada
tuhan kita yaitu cinta kepada sang pencipta karena tanpa Tuhan tentu kita tidak
akan ada didunia ini.
2.
Cinta kepada
mahluk tuhan, yaitu cinta kepada sesame manusia ataupun cinta kepada tumbuhan
atau hewan.
Bentuk cinta
Cinta sebenarnya tidak memiliki bentuk tapi kita bisa tau
bahwa seseorang sedang memiliki rasa cinta, kita bisa melihat dari bagaimana
cara dia memperlakukan seseorang
Secara garis besar kita dapat melihat wujud cinta sebagai
berikut:
1.
Kemesraan
2.
Pemujaan
3.
Belas kasih
4.
Kasih sayang
r referensi : diklat digital gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar